Jumat, 05 Desember 2014

Tempat Sejarah Kota Batam

1. Kampung Vietnam



Kampung Vietnam yang terletak di Pulau Galang adalah kawasan tidak berpenghuni yang pada dahulu kala merupakan tempat tinggal dari para pengungsi Vietnam. Pengungsi Vietnam yang sering disebut sebagai manusia perahu mengungsi ke Pulau Galang karena adanya konflik internal di Vietnam. Mengapa kawasan ini tidak berpenghuni? Pemerintah Indonesia yang mengijinkan mereka tinggal di Kampung Vietnam sedikit demi sedikit memulangkan mereka ke kampung halamannya sehingga sekarang ini sudah tidak ada lagi pengungsi di kawasan ini. Walau kosong, Kampung Vietnam masih merupakan tempat wisata di Batam yang menarik untuk dikunjungi karena kondisinya masih sama dengan dahulu kala, lengkap dengan berbagai peninggalannya.
2. Pulau Galang


Kisah kali ini merupakan cerita perjalanan di Pulau Batam Kepulauan Riau, bersama teman teman, saya melakukan perjalanan "wisata" ke Pulau Galang yang kalau dari pusat kota Batam lebih kurang setengah jam dari pusat kota Batam.
Pulau Galang dengan luas kurang-lebih 80 km² adalah pulau di wilayah pemerintahan kota Batam, provinsi Kepulauan Riau yang merupakan rangkaian pulau besar ketiga yang dihubungkan oleh enam buah jembatan Barelang. Pulau ini terkenal karena adanya tempat pengungsian Vietnam yang terjadi secara besar-besaran pada tahun 1979 - 1996 dan menjadi perhatian dari pihak PBB dan kalangan internasional. Tempat pengungsian Galang ini sekarang menjadi objek wisata dan sejarah kota Batam, karena jaraknya yang relatif dekat dengan pulau Batam (sekitar 7 km).
Yang ada di sana hanya tinggal sejarah dan petugas jaga, oo iya ada biaya masuk di sana, kebetulan kendaraan yang kami tumpangi adalah mini bus yang muat penumpang 13 orang, untuk masuk cukup bayar Rp. 30.000,- dan tidak ada biaya parkir lain seperti di hutan wisata Punti Kayu Palembang :-P
Disana saya photo-poto beberapa peninggalan sejarah peninggalan warga Vietnam, yang mengungsi akibat Perang Saudara, anatara Vietnam Utara, dan Vietnam Selatan, pengungsi adalah Vietnam Selatan. Saat itu menurut cerita Vietnam Utara melakukan pembantaian besar besaran, bisa di bayangkan dengan perahu yang kecil penyeberangan dilakukan antar pulau dan antar negara, hingga samapi ke Pulau Batam.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana penderitaan mereka dalam melakukan penyelamatan pembantaian besar-besaran, yang akhirnya meninggal juga ditengah perjalanan. Di Pulau ini juga ada pemekaman mereka yang meninggal, namun saya tidak sempat photo makam mereka.
Yaaa inilah korban perang, meski tidak ada lagi warga Vietnam di sana namun menurut Tour Guide (sekaligus Sopir Bus) kadang ada juga Warga keturunan yang meninggal di sana berziarah kemakan orang tua mereka, selain warga keturunan para peziarah tersebut ada juga warga yang ikut dalam pelarian tersebut yang kini tinggal di Negara Vietnam sekarang dan ada juga yang tinggal di Negara Lain seperti Australia.

0 komentar:

Posting Komentar