1. Kampung Vietnam
Kampung
Vietnam yang terletak di Pulau Galang adalah kawasan tidak berpenghuni
yang pada dahulu kala merupakan tempat tinggal dari para pengungsi
Vietnam. Pengungsi Vietnam yang sering disebut sebagai manusia perahu
mengungsi ke Pulau Galang karena adanya konflik internal di Vietnam.
Mengapa kawasan ini tidak berpenghuni? Pemerintah Indonesia yang
mengijinkan mereka tinggal di Kampung Vietnam sedikit demi sedikit
memulangkan mereka ke kampung halamannya sehingga sekarang ini sudah
tidak ada lagi pengungsi di kawasan ini. Walau kosong, Kampung Vietnam
masih merupakan tempat wisata di Batam yang menarik untuk dikunjungi
karena kondisinya masih sama dengan dahulu kala, lengkap dengan berbagai
peninggalannya.
2. Pulau Galang
Kisah kali ini merupakan cerita perjalanan di Pulau Batam Kepulauan
Riau, bersama teman teman, saya melakukan perjalanan "wisata" ke Pulau
Galang yang kalau dari pusat kota Batam lebih kurang setengah jam dari
pusat kota Batam.
Pulau Galang dengan luas kurang-lebih 80 km² adalah pulau di wilayah
pemerintahan kota Batam, provinsi Kepulauan Riau yang merupakan
rangkaian pulau besar ketiga yang dihubungkan oleh enam buah jembatan
Barelang. Pulau ini terkenal karena adanya tempat pengungsian Vietnam
yang terjadi secara besar-besaran pada tahun 1979 - 1996 dan menjadi
perhatian dari pihak PBB dan kalangan internasional. Tempat pengungsian
Galang ini sekarang menjadi objek wisata dan sejarah kota Batam, karena
jaraknya yang relatif dekat dengan pulau Batam (sekitar 7 km).
Yang ada di sana hanya tinggal sejarah dan petugas jaga, oo iya ada
biaya masuk di sana, kebetulan kendaraan yang kami tumpangi adalah mini
bus yang muat penumpang 13 orang, untuk masuk cukup bayar Rp. 30.000,-
dan tidak ada biaya parkir lain seperti di hutan wisata Punti Kayu
Palembang :-P
Disana saya photo-poto beberapa peninggalan sejarah peninggalan warga
Vietnam, yang mengungsi akibat Perang Saudara, anatara Vietnam Utara,
dan Vietnam Selatan, pengungsi adalah Vietnam Selatan. Saat itu menurut
cerita Vietnam Utara melakukan pembantaian besar besaran, bisa di
bayangkan dengan perahu yang kecil penyeberangan dilakukan antar pulau
dan antar negara, hingga samapi ke Pulau Batam.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana penderitaan mereka dalam
melakukan penyelamatan pembantaian besar-besaran, yang akhirnya
meninggal juga ditengah perjalanan. Di Pulau ini juga ada pemekaman
mereka yang meninggal, namun saya tidak sempat photo makam mereka.
Yaaa inilah korban perang, meski tidak ada lagi warga Vietnam di sana namun menurut Tour Guide (sekaligus
Sopir Bus) kadang ada juga Warga keturunan yang meninggal di sana
berziarah kemakan orang tua mereka, selain warga keturunan para peziarah
tersebut ada juga warga yang ikut dalam pelarian tersebut yang kini
tinggal di Negara Vietnam sekarang dan ada juga yang tinggal di Negara
Lain seperti Australia.
0 komentar:
Posting Komentar